Kamis, 15 Desember 2011

OBYEK WISATA ALAM NABIRE



NABIRE - Bupati Nabire di wakili Kepala Bidang Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW), Dinas Kebudayaan Pemuda Olah raga dan Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire, Eliaser Korwa, S.Pd., membuka kegiatan selam tingkat pemula SSI open water Kabupaten Nabire tahun 2011. Saat membuka kegiatan yang dipusatkan di SD YPPK Kuati Sore distrik Yaur Kabupaten nabire, Bupati Kabupaten Nabire dalam sambutan tertulisnya,yang di bacakan kepala Bidang Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW), Dinas Kebudayaan Pemuda Olah raga dan Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire, Eliaser Korwa, S.Pd. menyatakan, beberapa tahun terakhir ini potensi wisata alam, baik di pulau-pulau, pesisir pantai yang ada di Kabupaten Nabire, mulai di kenal luas oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri. “Khususnya di kawasan taman nasional teluk Cendrawasih yang memiliki potensi wisata bahari yang  luar biasa,” ujarnya. Selain memiliki taman laut yang indah dan masih alamiah kawasan tersebut juga sangat terkenal dengan salah satu ikannya yaitu ikan Hiu Paus. “Ikan ini merupakan merek dagang buat promosi wisata di Kabupaten Nabire,” jelasnya. Untuk itu kata Bupati, Pemerintah kabupaten Nabire ke depan akan lebih banyak memberi perhatian khusus dalam program pengembangan pembangunan, sarana dan prasarana serta fasilitasi usaha jasa pariwisata bagi masyarakat, dalam rangka melayani arus kunjungan wisata pada tahun-tahun yang akan datang. Oleh karena itu katanya, sebagai strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Nabire adalah bagaiman masyarakat ikut serta dalam proses pembangunan pariwisata di daerah. Dan untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan pariwisata kata Bupati, perlu adanya pembentukan dan pembinaan kelompok Sadar Wisata yang terorganisir dengan baik serta  difasilitasi sehingga selalu berkembang dan ikut menikmati manfaat usaha kepariwisataan di kawasan tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW),Dinas Kebudayaan Pemuda Olah raga dan Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire, Eliaser Korwa, S.Pd, dalam laporannya menjelaskan maksud di laksanakan pelatihan selam tersebut adalah untuk melatih dan mempersiapakan sumber daya manusia yang handal khususnya masyarakat yang ada di kawasan taman nasional teluk Cendrawasih. ( Kabupaten Nabire )

Sabtu, 05 November 2011

HASIL LAUT ALAM NABIRE DI CURI NELAYAN ASING



Keluhan Masyarakat Nelayan Nabire berdasarkan data dari Bidang Pengawasan dan Perlindungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nabire, ternyata belakangan ini sejumlah kapal milik para nelayan asing “berkeliaran” di perairan Teluk Cenderawasih. Kehadiran kapal asing tersebut diduga mengambil hasil-hasil laut yang terdapat di perairan Nabire tanpa ijin resmi. “Ada banyak kapal milik nelayan asing yang saat ini berlayar di perairan Nabire,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nabire.
Untuk itu, diharapkan ada koordinasi dan kerja sama antara instansi terkait guna memberikan pengawasan yang lebih ketat lagi. Sebab kata Masyarakat, saat ini pihaknya mengalami kekurangan kendaraan transportasi laut dan juga minimnya tunjangan dana operasional. “Perlu ada kerja sama antar instansi terkait dalam membantu biaya operasional. Karena hasil laut kita diambil oleh para nelayan asing yang selama ini bersama kapal-kapalnya melakukan operasi penangkapan liar di wilayah kita,” tutur Masyarakat Nelayan Nabire.
Menurutnya, koordinasi dan kerja sama itu untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat. Sebab kata Masyarakat, dari hasil laporan para nelayan, telah ditemukan sejumlah kapal berbendera asing sedang beroperasi untuk mengambil hasil laut. ”Mereka ini sudah melakukan ‘illegal fishing’ , jadi kita harus atasi segera,” ujarnya. masyarakat nelayan setempat juga menambahkan, dalam waktu dekat akan digelar rapat koordinasi bersama pihak terkait. Selanjutnya melakukan kunjungan langsung ke laut untuk melihat dari dekat kegiatan para nelayan asing tersebut. (Masyarkat Nelayan Smoker (Nabire)/PAPUA  TIMUR)