Sabtu, 05 November 2011

HASIL LAUT ALAM NABIRE DI CURI NELAYAN ASING



Keluhan Masyarakat Nelayan Nabire berdasarkan data dari Bidang Pengawasan dan Perlindungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nabire, ternyata belakangan ini sejumlah kapal milik para nelayan asing “berkeliaran” di perairan Teluk Cenderawasih. Kehadiran kapal asing tersebut diduga mengambil hasil-hasil laut yang terdapat di perairan Nabire tanpa ijin resmi. “Ada banyak kapal milik nelayan asing yang saat ini berlayar di perairan Nabire,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nabire.
Untuk itu, diharapkan ada koordinasi dan kerja sama antara instansi terkait guna memberikan pengawasan yang lebih ketat lagi. Sebab kata Masyarakat, saat ini pihaknya mengalami kekurangan kendaraan transportasi laut dan juga minimnya tunjangan dana operasional. “Perlu ada kerja sama antar instansi terkait dalam membantu biaya operasional. Karena hasil laut kita diambil oleh para nelayan asing yang selama ini bersama kapal-kapalnya melakukan operasi penangkapan liar di wilayah kita,” tutur Masyarakat Nelayan Nabire.
Menurutnya, koordinasi dan kerja sama itu untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat. Sebab kata Masyarakat, dari hasil laporan para nelayan, telah ditemukan sejumlah kapal berbendera asing sedang beroperasi untuk mengambil hasil laut. ”Mereka ini sudah melakukan ‘illegal fishing’ , jadi kita harus atasi segera,” ujarnya. masyarakat nelayan setempat juga menambahkan, dalam waktu dekat akan digelar rapat koordinasi bersama pihak terkait. Selanjutnya melakukan kunjungan langsung ke laut untuk melihat dari dekat kegiatan para nelayan asing tersebut. (Masyarkat Nelayan Smoker (Nabire)/PAPUA  TIMUR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar